Yania Andarini (Yania) – has been living in New York City since 2013 to accompany her husband in pursuing a Master’s degree from Columbia University and making the most of her time exploring the Big Apple with little Harsya.  

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York menyelenggarakan Pesta Rakyat 2014 dalam rangka memperingati HUT RI ke 69. Kali ini, KJRI New York menggandeng Bank Negara Indonesia 46 (BNI) cabang New York selaku sponsor dan Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (PERMIAS) New York sebagai panitia acara.

Pesta Rakyat 2014 yang dipersiapkan sejak 2 bulan yang lalu ini bisa dibilang cukup sukses. Tidak kurang dari 600 pengunjung–baik masyarakat Indonesia maupun asing–memadati lokasi yang bertempat di Manhattan, tak jauh dari Central Park. Tahun ini, venue Pesta Rakyat 2014 merupakan gedung gereja yang disulap menjadi aula besar dengan panggung dan stall untuk para vendor berjualan.

Walaupun venue kali ini adalah indoor, banyak pengunjung—termasuk saya! — yang menikmati makan siang sambil menikmati suasana outdoor yang asri di Central Park yang berlokasi di seberang jalan. Bayi saya, si Harsya pun senang sekali diajak berpiknik ria di taman. Setelah puas, para pengunjung kembali ke lokasi acara setelahnya untuk mengikuti rangkaian acara lainnya. Hal ini menurut saya merupakan salah satu experience yang mengesankan, kapan lagi kita dapat merayakan kemerdekaan Indonesia di NY sambil berpiknik ria di Central Park.

24 vendor yang terdiri dari jajanan khas Indonesia, craft, pakaian hingga buku ikut serta memeriahkan Pesta Rakyat 2014. Salah satu vendor yang menarik perhatian saya yaitu vendor milik Saung Budaya dan Sioux. Saung Budaya adalah salah satu perkumpulan yang berdiri tahun 2005 yang memiliki misi untuk memperkenalkan budaya Indonesia melalui tarian dan musik. Saung Budaya sendiri sudah tampil di berbagai acara yang memiliki pengunjung Internasional. Mereka kini juga sedang membuka pendaftaran kepada masyarakat Indonesia yang memiliki minat terhadap tari dan musik yang bermukim di New York.

Sedangkan Sioux adalah brand yang memperkenalkan budaya Indonesia melalui aksesoris. Semua produk di produksi di New York. Menarik bukan?!

Pesta Rakyat 2014 ini menjadi salah satu sarana berkumpulnya masyarakat Indonesia yang berada di New York, sambil memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat New York dan tentu saja melepas rindu akan makanan dan jajanan khas Indonesia. Gulai tunjang, bakwan malang, sate padang, tekwan hingga lupis sukses masuk ke perut saya. Agak kalap ya? hehe…

Selain deretan makanan khas Indonesia yang disajikan, pertunjukan tari-tarian tradisional Indonesia, pencak silat, operet hingga kesenian musik juga turut meramaikan acara Pesta Rakyat 2014 ini. Pengisi acara tidak hanya datang dari masyarakat Indonesia yang berada di New York tetapi juga datang dari kota lain seperti New Hampshire. Dipimpin Angklung Mang Udjo, KJRI serta peminat angklung yang berada di New York memainkan lagu–lagu Indonesia dengan merdunya. Rangkaian acara ditutup dengan pembagian door prize dengan hadiah utama adalah tiket PP Garuda Indonesia untuk rute perjalanan manapun juga. Lumayan banget kan?!

***