Merantau di Eindhoven

dscf5339.jpg
Hafizatul Ismi – ibu dari 2 anak (Yaqdzan 5,5 tahun dan Faiha 1 tahun) yang sementara tinggal di negeri tulip menemani suami yang menyelesaikan studinya. Suami saya sedang menyelesaikan masternya di bidang mechanical engineering di TU Eindhoven. Kami tinggal di Eindhoven sejak akhir tahun 2016 lalu. Keseharian saya sekarang, saya senang membuat mainan sendiri (DIY an toys) bagi anak-anak, membuat mainan kardus dan tertarik dengan pembelajaran montessori.

Hidup di Eindhoven 

Eindhoven adalah kota terbesar kelima di Belanda dengan jumlah penduduk 223.220 pada bulan Januari 2015. Tumbuh sebagai kota industri, karena didirikannya pabrik lampu Philips. Yang kini dikenal oleh dunia. Eindhoven juga salah satu pusat riset dari European Institute of Innovation and Technology (EIT) yang berada di bawah manajemen Uni Eropa.

eindhoven-netherlands

Meskipun Eindhoven adalah kota kecil dan tidak seterkenal Amsterdam dan Denhaag namun Eindhoven adalah salah satu kota selain Amsterdam dan Rotterdam yang mempunyai airport di Belanda. Tentu memudahkan kami jika akan bepergian keluar Eindhoven. Kami sekeluarga juga betah di Eindhoven, dipertemukan dengan teman-teman dari Indonesia meskipun tidak seramai kota lain namun kehadiran mereka menggantikan keluarga yang jauh di tanah air.

DSCF6512

Kegiatan anak

Satu hal yang paling menarik disini kami tinggal di negara yang dinobatkan UNICEF “Dutch children the happiest in the world”. Luar biasa sekali, anak-anak dihargai dan difasilitasi tumbuh kembangnya. Mulai dari taman bermain, bagaimana negara menggiatkan minat baca warganya, perpustakaan ramah anak, kids festival, workshop Lego & robot, museum anak yang mendapat perhatian khusus. 

DSCF5325DSCF4141DSCF4586DSCF6903DSCF4949

DSCF6778

Di Eindhoven sendiri terdapat Speelpark de splinter, taman bermain yang luas sekali. Biasanya setiap hari rabu terdapat workshop lego dan setiap sabtu workshop komputer bagi anak. 

290620132503f770917cf14361f9bce6ff00007ced6e.jpg

Speelpark de splinter

Eindhoven juga punya museum yang masuk kedalam 10 museum terbaik di Belanda yaitu PreHistorisch Dorp. Genneperhoeve Eindhoven, anak-anak bisa ikut serta memerah susu sapi, belajar proses pembuatan keju. Juga de Bibliothek (library) setiap hari rabu punya event story telling bagi anak-anak. 

Prehistorisch-dorp-eindhoven-museum

Hobi dan travelling

Berkunjung ke museum mungkin boleh dikatakan hobi kami sekeluarga. Banyaknya museum edukatif di Belanda kami memutuskan untuk memiliki museum card, museum “tanda batas”. Diantaranya  ada nemo museum, spoorweg museum, kinderboeken museum, ninjtje museum yang tersebar di berbagai kota se Belanda. 

DSCF5124

o4f58fkzolpknsr8dljp.jpg

Nintje Museum

Kalau Eindhoven sendiri menurut saya tidak punya tempat wisata yang special. Mungkin objek wisata seperti ladang tulip kekenhof, giethoorn, wisata kincir angin zaanse schaan, volendam, madurodam orang banyak mengenalnya. 

DSCF4746

Karena Eindhoven memiliki international airport juga, memudahkan kami untuk menyinggahi belahan Eropa lainnya. Sebut saja Prague, Budapest, Spanyol, Austria. 

DSCF5181

Makanan favorit dan Halal

Kami termasuk yang jarang kuliner, namun paling sering menikmati waktu bersama keluarga dengan kuliner kebab. Pernah juga mencicipi iga bakar, pizza di toko sini. Dan tak lupa berkunjung ke Salero minang, restoran minang di Denhaag. 

====

hafizatulismisite.wordpress.com. Instagram: @hafizatulismi. Facebook: hafizatul ismi

 

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s