Transportasi Umum di Belanda

Lorraine Riva – Multilingual working mom in marketing communication field, self-taught photographer, foodie, art lover, Francophil and history nerd, living with husband and a teen daughter in a tiny place called Huissen in The Netherlands nearby German border.

Seperti janji saya di artikel sebelumnya, kali ini saya akan bercerita mengenai transportasi umum di Belanda. Transportasi umum di Belanda tidak murah tarifnya tapi terpercaya, tepat waktu dan bersih. Ada beberapa macam moda transportasi di Belanda:

Bis

Bis di Belanda menghubungkan dua kota lewat desa-desa kecil dan bis dengan rute dalam kota. Bis kota berjalan tiap 8 – 10 menit sementara bis antar kota datang tiap 15 – 30 menit. Setelah jam 7 malam semakin jarang ada bus. Yang biasanya datang per 10 menit jadi 4 kali per jam. Setelah jam 9 biasanya hanya 2 kali per jam. Bis terakhir berjalan jam 12.30 malam. Setelah itu tidak ada bus lagi kecuali week end, ada disco bus. Tiap jam hingga jam 4 ada disco bus untuk orang yang keluar malam dan pulang dini hari. Didalam bus tersedia fasiiltas untuk penyandang cacat dan free WiFi on board.

Tram

Di Belanda tram hanya ada di kota berikut: Amsterdam, The Hague, Rotterdam and Utrecht dan daerah pinggiran kota tersebut.

Metro

Metro hanya ada di Amsterdam dan Rotterdam dan juga terbatas tujuannya. Jaringan Metro di kedua kota ini sangat terbatas, tidak bisa dibandingkan dengan Metro di Paris atau Tubes di London.

Kereta api

Belanda mempunyai jaringan rel kereta api yang luas. Tarif kereta api termasuk mahal tapi naik kereta api disini termasuk nyaman dan cepat. Saya naik kereta api hanya di akhir pekan. Menurut adik ipar saya yang komuter tiap hari, kadang kereta api datang terlambat.

Ada tiga jenis kereta api di Belanda. Stoptrein; kereta api yang berhenti di setiap stasiun. Intercity trein: kereta api dengan rute jauh dan hanya berhenti di stasiun besar. Yang terakhir kereta api antar negara. Enaknya di Eropa memang bisa travel dengan kereta api.

Kereta api cepat Thaly berangkat dari Amsterdam lewat Antwerpen, Brussel di Belgia dengan tujuan akhir Paris, Perancis. Di musim panas Thalys bahkan berjalan lebih jauh lagi ke Marseille Perancis Selatan. Dengan mobil Amsterdam – Marseile memakan waktu 10 jam, dengan Thalys hanya 7 jam. Kereta api internasional lainnya yang sering saya naik adalah ICE train dengan rute Amsterdam, Utrecht, Arnhem, Dusseldorf, Köln (Cologne) dan Frankfurt di Jerman. Selain kedua kereta ini masih banyak kereta internasional lainnya dengan tujuan Italy (lengkap dengan sleeping coachnya) dan kereta api ke Polandia.

Di semua jenis kereta tersedia WiFi. Didalam kereta api tujuan domestic WiFi gratis, di kereta api internasional menggunakan WiFi berbayar.

Kapal

Berhubung di Belanda banyak sekali kanal dan sungai, kapal atau perahu adalah salah satu mode transportasi umum. Veerboot (ferry) melayani jaringan point to point. Ada ferry yang menghubungkan tanah Belanda dengan kepulauan Wadden di daerah utara dan ada Ferry besar yang melayani route Hoek van Holland ke Inggris.

Ada lagi jenis Ferry yang menyebrangi sungai, namanya veerpont. Ferry jenis ini mengangkut pejalan kaki, orang naik sepeda, orang bermotor, mobil dan truk. Foto di bawah ini veerpont namanya Looveer. Melayani penyebrangan dari Westervoort ke Huissen, tempat tinggal saya. Saya sering naik veerpont ini, cepat dan menghemat waktu, murah pula.

Untuk yang pernah ke Amsterdam mungkin pernah lihat veerpont ini, lokasinya di belakang Central Station kearah the IJ (open canal). Mau travel like a local, sewa sepeda, naik ferry ini dan jelajahi daerah IJ setelah itu balik lagi.

OV-Chipkaart

Naik kendaraan umum di Belanda wajib menggunakan OV-Chipkaart (Openbaar Vervoer atau transports umum). OV-chipkaart itu smart card dengan saldo yang kita isi untuk membayar tarif di bis, kereta, metro dan tram. Saldo akan dihitung menurut jarak yang ditempuh.

Harga 1 OV-chipkaart € 7,5. Setelah itu pengguna dapat mengisi saldo dari € 5 € 10 sampai  € 150. Cara memakai OV-chipkaart gampang, Di setiap stasiun, bis dan tram ada scanner. Pengguna hanya perlu menscan kartu until check in dan check out. Selagi check out akan tertera saldo yang tersisa dan tarif yang dipakai.

Minimum saldo untuk naik kereta api € 20 untuk bis, tram dan metro lebih dari € 0. Yang terakhir artinya setelah check out saldo akan min.

Sepeda

Belanda terkenal dengan sepedanya. Di sini banyak orang bersepeda karena fasilitasnya bagus sekali. Sejak 7 tahun lalu saya ngga punya mobil karena ngga terlalu perlu. Saya dan suami ke kantor naik sepeda setiap hari, dengan jarak 14 km (7 km pp). Anak saya juga bersepeda kesekolahnya. Jika mau pergi jauh, kami menyewa mobil. Selain pajak mobil tinggi, parkir mobil mahal (saya dan suami kerja dipusat kota, disini ngga ada fasilitas parkir pegawai) dan harga bensin yang selangit, kami mengurangi polusi sembari bergerak setiap hari. Para mentri di Belanda pun naik sepeda ke gedung parlemen. Para komuter biasanya punya dua sepeda. Satu sepeda untuk dipakai dari rumah ke stasiun kereta api, dan satu sepeda dari stasiun ke kantor.

Jalur sepeda sangat bagus dan selalu ada karena ada perhimpunan sepeda di Belanda http://www.fietsersbond.nl Perhimpunan ini tujuannya menjaga keamanan dan kenyamanan bersepeda. Dengan bersepeda banyak yang bisa dilihat  Perhimpunan sepeda Belanda bekerja sama dengan monumen alam membuat rute bersepeda di seluruh Belanda, bahkan ada yang sampai ke Jerman dan Italia.  Dari umur balita anak kecil di Belanda sudah bersepeda. Di usia 11 tahun (kelas 5 SD) anak di Belanda wajib mengikuti ujian rambu-rambu lalu lintas (verkeersexamen http://examen.vvn.nl/). Ujian ini penting supaya sejak usia dini tahu rambu-rambu lalu lintas untuk keamanan bersepeda.

Walaupun mayoritas orang bersepeda di Belanda, bukan berarti orang naik sepeda selalu benar. Orang bersepeda di Belanda juga harus mematuhi peraturan lalu lintas. Bahkan dipusat kota tempat saya kerja, Arnhem, jika ada polisi menangkap basah orang bersepeda, dendanya mulai dari € 35. Kecelakaan melibatkan orang bersepeda juga akan diusut siapa yang salah.

———

Online journal Chez Lorraine https://lofoodie.wordpress.com/
Foodblog Lo Foodie https://lofoodie.wordpress.com/
Instagram @yoyen2008. Twitter @yoyen
Flickr chezlorraine https://www.flickr.com/photos/chezlorraine/

Foto pada laman ini adalah karya pribadi Lorraine  dan gambar-gambar penunjang  yang terhubung langsung dengan link pada gambar tersebut.